Seorang teman asal tanah Batak mengeluh:
Bukannya aku mendapat berita siregar pada saat pendapatan manurung begini, malah dapat berita hutahuruk. Profesi sebagai panjahitan, penghasilanku paspasan. Kalau begini sitorusbisa poltak kepalaku. Kembaren pemerintah memutuskan mencabut subsidi BBM untuk kendaraan roda empat pribadi. Tidak kasilan kepada rakyat kecil itu namanya, karena rakyat harus menambah anggaran untuk beli minyak sampai pangaribuan.
Katanya rakyat harus togar menghadapi, sementara rakyat semakin sulit, pejabat semakintambun. Kepala situmeang, pakai nyengsarain rakyat sagala. Hidupku menjadi girsang, tidak mau sejuk seperti di tempat yang banyak pohan. Hutabarat kate, rakyat kena susahnya.
Mudah mudahan ongkos angkat tidak ikut naik agar hati ini sedikit aritonang. Eh pejabat,situmorang jangan seenaknya membuat kebijakan. Munthe, muak aku jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar