Sejarah 10 Lagu Kebangsaan Di Dunia

8.Portugal



A Portuguesa (bahasa Indonesia: Himne Portugis), adalah lagu kebangsaan Portugal. Lagu ini disusun oleh Alfredo Keil dan dikarang oleh Henrique Lopes de Mendonça selama kebangkitan gerakan nasionalis yang dipicu oleh ultimatum Britania tahun 1890 kepada Portugal mengenai koloni-koloninya di Afrika. Lagu ini digunakan sebagai lagu mars pemberontakan republik yang gagal pada Januari 1891 di Porto dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan Republik Portugal yang baru lahir tahun 1911, menggantikan O Hino da Carta (bahasa Indonesia: Lagu Piagam), lagu kebangsaan monarki konstitusional sebelumnya yang sudah runtuh.


Pencipta Alfredo Keil


Lembar dan lirik lagu kebangsaan portugal (1957)



9.Yunani



Himne Kebebasan (bahasa Yunani: Ὕμνος εἰς τὴν Ἐλευθερίαν Ýmnos eis tīn Eleutherían) adalah sebuah puisi yang ditulis Dionýsios Solomós pada tahun 1823 dan terdiri dari 158 bait sehingga merupakan himne terpanjang di dunia. Pada tahun 1828 Nikolaos Mantzaros kemudian menggubah musik yang mengiringi puisi ini.Pada tahun 1865, dua bait pertama resmi menjadi lagu kebangsaan Yunani dan kemudian juga digunakan Republik Siprus. Berdasarkan Konstitusi Republik Siprus, lagu kebangsaan Yunani digunakan di hadapan Presiden Siprus yang beretnis Yunani sementara lagu kebangsaan Turki digunakan di hadapan wakil presiden beretnis Turki, namun sejak tahun 1963 lagu kebangsaan Turki tidak lagi digunakan setelah warga Siprus beretnis Turki memerdekakan diri dari pemerintahan Siprus.



10. Spanyol



Marcha Real (Mac Diraja) adalah lagu kebangsaan Spanyol. Merupakan satu dari beberapa lagu kebangsaan yang tidak mempunyai lirik.Marcha Real adalah lagu yang agak tua di Eropa. Asal-usulnya tidak diketahui. Ia telah disebut di dalam dokumen "Libro de Ordenanza de los toques militares de la Infantería Española", sebuah buku panduan meniup trompet untuk membunyikan isyarat-isyarat karangan Manuel de Espinosa. Dalam buku ini, lagu Marcha Real diberi nama Marcha Granadera (Musik Perbarisan Granadiers) tetapi tidak pula diberitahu siapa yang menggubahnya.Pada tahun 1770, Raja Carlos II menitahkan bahawa lagu Marcha Granadera didendangkan di upacara-upacara umum dan istiadat. Lama-kelamaan rakyat Spanyol menganggap lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan mereka dan menggelarnya Marcha Real atau Musik Kerajaan karena sering diperdengarkan saat Raja atau anggota keluarganya hadir. Pada pemerintahan Republik Spanyol Kedua (1931-1939), lagu Himno de Riego telah menggantikan lagu Marcha Real yang dianggap mengagungkan sistem kerajaan. Namun Francisco Franco mengembalikan Marcha Real setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol (1936-1939).



lanjutan dari 

sumber

Tidak ada komentar: