1. Pat Torpey
PAT TORPEY, drumm]er band hard rock cadas Mr.Big ini, lahir di Cleveland, Ohio, pada 13 Desember 1959. Ia pertama kali menghunjam drum pada usia 7, sejak kecil ia keranjingan main drum, mungkin anak kecil lain bermain-main di halaman, Pat malah bermain-main dengan drum tua miliknya waktu itu, dan menghunjam-hunjamkan tangannya ke drum dengan stick. Ia sukses betah di Mr.Big sampai 2002, yang kemudian Mr.Big tidak menelurkan album lagi sampai 2009, pertemuan reuni dilakukan Torpey dan ketiga kawanannya yaitu Billy Sheehan, Paul Gilbert dan Eric Martin tahun 2009 di Budokan negeri Japan. Pat Torpey sepertinya mengikuti partitur drum ketika menghunjam-hunjam drum pada album-album Mr.Big, sangat teratur sekali namun juga sangat cadas. Selain dengan Mr.Big, Pat Torpey juga membesut album solo dan album klinik. Kesan teratur Pat Torpey adalah ketika ia menghunjam-hunjam drumnya pada album Bump Ahead dan Hey Man. Di album itu dapat diperkirakan bahwa Pat sangat enjoy menghunjam-hunjam drumnya. Karena harmoni ini, sekiranya Pat Torpey wajar disimpan di urutan no wahid drummer terbaik.
2. Jhon Bonham
Adalah pantas kenapa Led Zeppelin membubarkan diri setelah sang drummernya, John Bonham, meninggal dunia untuk selamanya. Selain untuk memurnikan, mensejatikan kodrat berseni ria dalam tubuh Led Zeppelin sendiri, ternyata mereka bubar juga untuk menghormati almarhum John. Padahal Led Zeppelin merupakan musikus nomor wahid dalam hal kreatifitas eksplorasi tema musik, sayang sekali mereka bubar. Namun, seorang John Bonham lebih dihargai daripada seninya itu sendiri, itu menurut kawanan Led Zeppelin, yaitu Jimmy Page, Robert Plant, dan John Paul Jones. Almarhum Inisisri (sejawat Iwan Fals) pernah berujar, “John Bonham memiliki pukulan dengan beat-beat dan ketukan yang melebihi jumlah biasanya”. Inisisri melanjutkan bahwa Bonham sungguh berbeda dengan kebiasaan beat ketukan pada aliran bluesrock, poprock, alternatifprologi. Kalau didengar pada nomor-nomor Zeppelin, kelihatan bagaimana sebenarnya Bonham mampu mengimbangi dominasi Jimmy Page yang agak sedikit individualis. Bonham bisa mencuri timing aturan-aturan yang diperintahkan Page. Pada nomor Achilles Last Stand tahun 1976, kelihatan Bonham memang perkasa. Untuk menghormati skillnya, Bonham didaulat untuk mengisi urutan no 2 drummer terbaik.
3. David Silveria
David Randall Silveria, lahir 21 September 1972 di San Leandro, California, USA, merupakan ex-drummer band cadas KoRn. Pada tahun 2006 ia keluar dari KoRn menyusul keluarnya Brian “Head” Welch si pencabik gitar. Tanpa David Silveria, KoRn bukan apa-apa, tanpa drum tentunya KoRn hanya merupakan raungan-raungan suara gitar listrik yang memekakan telinga, tanpa adanya keperkasaan bagi musik sejati Nu atau Hip Metal yang seharusnya membuat pendengar loncat-loncat. Suara musik KoRn bisa dikatakan the best sound, ini karena juga diunsuri oleh cadasnya suara drum David. Pada album KoRn Untouchables, Follow The Leader, dan Issues, kelihatan bagaimana tingginya skill yang dimiliki David. Tidak heran semua fans grup cadas ini, head banging sambil jumping-jumping kalau melihat KoRn sedang performance secara Live. Permainan cymbals David bisa disejajarkan dengan para drummer kawakan jazz sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar